Senin, 27 April 2009

macromedia flash

TUTORIAL DASAR MACROMEDIA FLASH

Dalam pembuatan animasi, macromedia flash menggunakan beberapa tehnik yaitu:

1. Animasi Tweening

· Motion Tween

· Shape Tween

2. Animasi Frame by Frame

3. Animasi Masking

sebelum memulai proyek animasi ada baiknya kita atur dulu document properties caranya klik size. Pada dialog box yang terbuka isi title animasi 1, kosongkan kotak description, biarkan dimension, begitu juga dengan background color, framerate dan ruler unit, klik OK.

Membuat animasi shape tween

untuk menciptakan shape tween diperlukan shape sebagai objek animasinya. Objek shape dapat kita ciptakan dengan menggunakan drawing tools yang ada pada toolbar contohnya kita akan menggunakan ovaltool untuk menciptakan sebuah shape berbentuk lingkaran.caranya kita klik lalu kita buat sebuah lingkaran. Klik selection tool lalu kita klik frame ke 20 klik kanan insert keyframe lalu drag lingkaran ke kanan bawah kanvas klik frame antara 1 dan 20 misalnya 10 pada dialog box properties kita pilih shape tween tekan CTRL+ENTER untuk mengetes movie dan animasi shaping telah diciptakan.

Membuat animasi motion tween

Animasi motion tween yaitu animasi yang menggunakan bitmap atau teks sebagai objek animasinya. Dalam latihan ini kita sediakan sebuah objek bitmap yang telah diletakkan di dalam library.untuk dapat menggunakannya kita drag objek tersebut ke stets lalu seperti biasa pada frame ke 20 kita klik kanan insert keyframe lalu kita drag objek tersebut ke kanan bawah stets. Pada frame diantara ke 1 dan 20 kita klik lalu pada dialog box kita pilih motion tween.tekan ctrl+enter untuk mengetes movie dan animasi motion tween telah diciptakan.


Animasi frame by frame

Adalah sebuah animasi yang frame per framenya kita ciptakan sendiri.

Animasi masking

Adalah suatu animasi yang menggunakan teknik layering yaitu menggunakan 2 buah objek yang salah satu objeknya menutupi objek lain dan animasi ini dapat dilakukan minimal dengan 2 buah objek.

'Read More......'atau,'Selengkapnya......'

TUTORIAL DASAR MACROMEDIA FLASH

Dalam pembuatan animasi, macromedia flash menggunakan beberapa tehnik yaitu:

1. Animasi Tweening

· Motion Tween

· Shape Tween

2. Animasi Frame by Frame

3. Animasi Masking

sebelum memulai proyek animasi ada baiknya kita atur dulu document properties caranya klik size. Pada dialog box yang terbuka isi title animasi 1, kosongkan kotak description, biarkan dimension, begitu juga dengan background color, framerate dan ruler unit, klik OK.

Membuat animasi shape tween

untuk menciptakan shape tween diperlukan shape sebagai objek animasinya. Objek shape dapat kita ciptakan dengan menggunakan drawing tools yang ada pada toolbar contohnya kita akan menggunakan ovaltool untuk menciptakan sebuah shape berbentuk lingkaran.caranya kita klik lalu kita buat sebuah lingkaran. Klik selection tool lalu kita klik frame ke 20 klik kanan insert keyframe lalu drag lingkaran ke kanan bawah kanvas klik frame antara 1 dan 20 misalnya 10 pada dialog box properties kita pilih shape tween tekan CTRL+ENTER untuk mengetes movie dan animasi shaping telah diciptakan.

Membuat animasi motion tween

Animasi motion tween yaitu animasi yang menggunakan bitmap atau teks sebagai objek animasinya. Dalam latihan ini kita sediakan sebuah objek bitmap yang telah diletakkan di dalam library.untuk dapat menggunakannya kita drag objek tersebut ke stets lalu seperti biasa pada frame ke 20 kita klik kanan insert keyframe lalu kita drag objek tersebut ke kanan bawah stets. Pada frame diantara ke 1 dan 20 kita klik lalu pada dialog box kita pilih motion tween.tekan ctrl+enter untuk mengetes movie dan animasi motion tween telah diciptakan.


Animasi frame by frame

Adalah sebuah animasi yang frame per framenya kita ciptakan sendiri.

Animasi masking

Adalah suatu animasi yang menggunakan teknik layering yaitu menggunakan 2 buah objek yang salah satu objeknya menutupi objek lain dan animasi ini dapat dilakukan minimal dengan 2 buah objek.

macromedia flash

aplikasi grafis

MENGENAL APLIKASI GRAFIS

Pengenalan grafis berbasis vector dan bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul pada layer monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.

Pada desain grafis dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu desain bitmap dan desain vector.

GRAFIS BERBASIS BITMAP

Grafis desain Bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa grafis bitmap dapat anda temui di file computer yakni file computer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx

Program aplikasi grafis berbasis bitmap antara lain : adobe photoshop, corel photopaint, Microsoft photo editor, dan macromedia fireworks.

GRAFIS BERBASIS VECTOR

Grafis berbasis vector adalah grafis atau gambar yang dibentuk oleh besar dan arah vector secara metematis. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptkan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan polygon. Dengan demikian, pemakaian prosessor akan memakai banyak memori. Program aplikasi grafis berbasis vector antara lain : CorelDraw, macromedia freehand, adobe illustrator, dan macrografx designer.

CorelDraw adalah salah satu software yang dikenal andal dalam mendesain gambar vector. Adobe photoshop adalah software yang banyak digunakan dalam dunia industri desain grafis, percetakan, dan foto studio.

Keunggulan dan kelemahan grafis vector dan grafis bitmap

Keunggulan grafis vector adalah ukuran file document yang dihasilkan kecil sehingga menghemat memori penyimpanan file.

Kelemahan grafis vector adalah pemakaian prosessor yang memakan memori lebih banyak sehingga computer bekerja menjadi lebih lambat.

Keunggulan grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan grafis vector.

Kelemahan grafis bitmap adalah ukuran file yang dihasilkan lebih besar, sehingga membutuhkan memori yang lebih besar.

Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap

Vector

Bitmap

Gambar tetap jelas ketika diperbesar

Gambar kurang jelas ketika diperbesar

Tersusun oleh garis dan kurva

Tersusun atas titik-titik / dot

Ukuran file yang dihasilkan kecil

Ukuran file yang dihasilkan besar

Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel

Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

'Read More......'atau,'Selengkapnya......'

MENGENAL APLIKASI GRAFIS

Pengenalan grafis berbasis vector dan bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul pada layer monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.

Pada desain grafis dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu desain bitmap dan desain vector.

GRAFIS BERBASIS BITMAP

Grafis desain Bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa grafis bitmap dapat anda temui di file computer yakni file computer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx

Program aplikasi grafis berbasis bitmap antara lain : adobe photoshop, corel photopaint, Microsoft photo editor, dan macromedia fireworks.

GRAFIS BERBASIS VECTOR

Grafis berbasis vector adalah grafis atau gambar yang dibentuk oleh besar dan arah vector secara metematis. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptkan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan polygon. Dengan demikian, pemakaian prosessor akan memakai banyak memori. Program aplikasi grafis berbasis vector antara lain : CorelDraw, macromedia freehand, adobe illustrator, dan macrografx designer.

CorelDraw adalah salah satu software yang dikenal andal dalam mendesain gambar vector. Adobe photoshop adalah software yang banyak digunakan dalam dunia industri desain grafis, percetakan, dan foto studio.

Keunggulan dan kelemahan grafis vector dan grafis bitmap

Keunggulan grafis vector adalah ukuran file document yang dihasilkan kecil sehingga menghemat memori penyimpanan file.

Kelemahan grafis vector adalah pemakaian prosessor yang memakan memori lebih banyak sehingga computer bekerja menjadi lebih lambat.

Keunggulan grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan grafis vector.

Kelemahan grafis bitmap adalah ukuran file yang dihasilkan lebih besar, sehingga membutuhkan memori yang lebih besar.

Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap

Vector

Bitmap

Gambar tetap jelas ketika diperbesar

Gambar kurang jelas ketika diperbesar

Tersusun oleh garis dan kurva

Tersusun atas titik-titik / dot

Ukuran file yang dihasilkan kecil

Ukuran file yang dihasilkan besar

Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel

Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

aplikasi grafis